Kosa Kata Baku dan Tidak Baku adalah salah satu materi yang paling sering dibahas di dalam materi pembelajaran bahasa Indonesia karena penggunaan kata yang benar sangat penting peranannya, terutaman untuk sebuah karya sastra tentu dibutuhkan kosa kata yang benar sehingga tidak boleh menggunakan kata tidak baku. Kosa kata baku sendiri adalah kata yang berpedoman dengan kaidah bahasa dan EYD.
Kosa kata yang benar sendiri sudah tercantum di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI dan telah sesuai dengan EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan, sementara kosa kata tidak baku tidak akan bisa kamu temukan di dalam KBBI karena tidak sesuai dengan EYD.
Kedua kata ini tentu saja sangat berbeda dan bertolak belakang karena kosa kata baku adalah kata yang benar dan tepat sementara kosa kata tidak baku adalah kata yang kurang tepat.
Faktor Yang Menyebabkan Munculnya Kata Tidak Baku
Kosa kata tidak baku muncul karena beberapa faktor dan alasan yang terjadi ditengah masyarakat. Yang pertama adalah ketidakpedulian masyarakat Indonesia akan kata yang benar sehingga membuat mereka cenderung mengabaikan kaidah bahasa dan KBBI yang ada untuk menyempurnakan kosa kata bahasa Indonesia.
Tak banyak orang peduli dengan kosa kata yang mereka gunakan ini ada di dalam KBBI atau tidak sehingga mereka akan cenderung tetap menggunakannya meski tidak terlalu mengerti betul apakah kosa kata tersebut benar atau tidak.
Sehingga hal ini membuat masyarakat lainnya yang tidak tahu kosa kata mana yang benar akan secara alami mengikuti penggunaan kosa kata yang salah sehingga menjadikan kesalahan menjadi hal yang wajar dan biasa, lama kelamaan kosa kata yang salah akan dianggap sebagai kosa kata yang benar karena kosa kata yang salah lebih sering digunakan sehingga lebih familiar.
Selain itu masuknya bahasa asing dan bahasa gaul juga menjadi salah satu faktor paling besar yang memunculkan kosa kata tidak baku, kata gaul dan kata asing ini biasanya populer di kalangan anak muda.
Penggunaan Kata Baku
Kata baku sendiri biasanya digunakan di dalam acara yang lebih resmi untuk kepentingan yang lebih formal seperti digunakan untuk : Karya tulis ilmiah, Pidato resmi, Acara kenegaraan, Pertemuan resmi, Surat lamaran kerja, Surat dan dokumen Negara, Artikel koran dan juga dalam berbagai karya sastra seperti puisi, cerpen dan novel meski terkadang ada beberapa karya sastra yang menggunakan bahasa bebas namun kebanyakan karya sastra akan mewajibkan penulisnya untuk menguasai kosa kata baku terlebih dahulu.
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika ada banyak sekali kosa kata tidak baku yang dianggap sebagai kosa kata baku karena lebih sering digunakan dibanding dengan kosa kata baku yang benar, sehingga kesalahan ini menjadi turun menurun hingga ke generasi yang seterusnya. Berikut ini adalah kosa kata tidak baku yang sering dianggap sebagai kosa kata baku atau benar.
Kata Tidak Baku ( Salah) | Kata Baku (Benar) |
Agamis | Agamais |
Analisa | Analisis |
Antri | Antre |
Apotik | Apotek |
Astronot | Astronaut |
Balsem | Balsam |
Bis | Bus |
Bolpen | Bolpoin |
Budget | Bujet |
Cabe | Cabai |
Cidera | Cedera |
Coklat | Cokelat |
Domain | Domein |
Dramatisir | Dramatisasi |
Dzikir | Zikir |
Export | Ekspor |
Empek | Empek |
Fotosintesa | Fotosinstesi |
Frustasi | Frustrasi |
Ghoib | Gaib |
Goa | Gua |
Hakekat | Hakikat |
Ijin | Izin |
Isteri | Istri |
Jaman | Zaman |
Jendral | Jenderal |
Jus | Juz |
Kantung | Kantong |
Katring | Catering |
Komersil | Komersial |
Legalisir | Legalisasi |
Lobang | Lubang |
Mabok | Mabuk |
Maag | Mag |
Mampet | Mampat |
Mangkok | Mangkuk |
Mie | Mi |
Omset | Omzet |
Pasport | Paspor |
Pengrajin | Perajin |
Qolbu | Kalbu |
Ramadhan | Ramadan |
Rangking | Ranking |
Resiko | Risiko |
Roh | Ruh |
Rubah | Ubah |
Sambel | Sambal |
Seksama | Saksama |
Sate | Satai |
Survey | Survei |
Tahta | Takhta |
Tape | Tapai |
Taubat | Tobat |
Taxi | Taksi |
Tentram | Tenteram |
Tolerir | Toleransi |
Ustadz | Ustaz |
Varitas | Varietas |
Yurisdiksi | Juridiksi |
Zam – Zam | ZamZam |
Sudah tahu kan, sekarang mana kata yang baku dan mana kata yang tidak baku, mudah mudahan dengan pembahasan kosa kata baku dan tidak baku di atas bisa menambah ilmu pengetahuan kamu semua ya sehingga tidak salah lagi dalam membedakan kosa kata baku dan kosa kata tidak baku.