Tentu sahabat tenses semua pernah medengar atau bahkan pernah membuat pantun bukan? Pantun memang menjadi salah satu dari jenis sastra yang cukup populer dan banyak digunakan, baik dipelajari atau pun dipublikasikan. Jenis jenis pantun sendiri juga banyak. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh pantun agama untuk anda semua.
Mau tahu bagaimana contohnya, berikut ini adalah contoh beserta dengan pengertiannya ya.
Pantun memang merupakan salah satu dari jenis puisi lama yang memiliki karakteristik yang unik, pantun bukan hanya karya sastra yang memiliki tujuan untuk memberikan hiburan semata namun pantun juga bisa digunakan untuk memberikan nasehat. Salah satunya seperti pantun agama, nah maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan memberikn contoh pentun agama beserta dengan penjelasannya.
Pengertian Pantun Agama
Pantun agama merupakan salah satu hasil karya sastra yang tergolong ke dalam puisi lama melayu dan kemunculan pantun ini sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dengan kebudayaan kita yang beraneka ragam.
Pantun agama pun tak hanya terfokus pada satu agama saja namun mencakup semua agama yang mengandung kearifan lokal sehingga sangat patut untuk dicontoh serta dijaga oleh kita sebagai penerus bangsa.
Tujuan Pantun Agama
Pantun ini memiliki tujuan bukan hanya sebagai media pergaulan seperti berkenalan, memberikan hiburan, bersenda gurau atau mengungkapkan perasaan. Namun pantun agama juga sarat akan nilai agama dan nasehat yang terkandung di dalamnya sehingga pantun ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan, nasehat dan juga pendidikan agama dan moral sosial bagi pendengarnya.
Pantun agama sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis pantun yang cukup terkenal dan sering digunakan selain pantun nasehat, pantun jenaka dan pantun anak. Sama seperti pantun pada umumnya, pantun agama ini juga memiliki karakteristik atau ciri ciri yang sangat umum dan khusus. Karena tanpa adanya ciri – ciri tersebut ini, maka puisi lama tak bisa disebut sebagai pantun. Apa saja ciri ciri pantun?
- Terdiri atas 4 baris.
- Terdapat 8 hingga 12 suku kata pada setiap baris.
- Bersajak a-b-a-b.
- Baris 1 dan 2 berisi sampiran
- Sedangkan untuk baris ke 3 dan 4 ini berisikan makna atau gagasan
Itu lah ciri ciri dari pantun, sama seperti pada pantun yang lainnya pantun agama pun harus memiliki ciri – ciri tersebut agar bisa dikatakan sebagai pantun.
Untuk lebih jelasnya kami juga sudah menyiapkan contoh pantun agama untuk sahabat tenses semua. Simak ya!
Contoh Pantun Agama
Sembunyi di dalam semak
Jatuh sehelai rambutnya
Meski punya ilmu setinggi tiang tegak
Jika malas sembahyang apa gunanya
Ayah pergi ke pasar beli tembaga
Saya pakai untuk mengikat parang
Jika anda semua ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk mengaji dan sembahyang
Ada pohon dengan daun yang rimbun
Daun lebat tapi tak ada buahnya
Meski anda bisa hidup seribu tahun
Jika tak sembahyang tak aka nada gunanya
Lihat daun daun di musim gugur
Ada ayam berkokok riang
Menangislah mayat di alam kubur
Ingat dahulu tidak pernah sembahyang
Jalan jalan di sawah lihat padi
Lalu bebelok menuju padang
Sejak kecil sudah rajin mengaji
Esok besar tegak sembahyang
Datang ke rumah pada malam jumat
Janganlah datang pada malam sabtu
Kita semua ini adalah umat Muhammad
Jangan sampai lupa dan meninggakan waktu
Ayah tanam pisang di gunung
Saat sudah berbuah manis rasanya
Jangan lupa rajin menabung
Tapi sedekah tetap yang utama
Jangan lupa untuk tekun ibadah
Biar jadi bekal di kemduian hari
Serahkan hidup pada kehadirat Allah
Mudah mudahan diisyafaatkan Nabi
Banyak hari di lain hari
Hari jumat adalah hari besar kita
Banyak Nabi di antara Nabi
Hanya Nabi Muhammad junjungan kita
Jika sudah selesai makan
Hidup jangan hanya memikirkan dunia
Ingat hanya Tuhan yang Maha Satu
Ada pohong pisang di pinggir rawa
Lihat anak ayam jantan dan betina
Rukun Islam lima perkara
Janganlah sampai kamu menjadi lupa
Itu lah tadi, contoh pantun agama yang wajib untuk sahabat tenses ketahui sebagai bahan untuk pembelajaran kedepan nya, kami meyakini bahwasanya sobat semua bukanlah orang orang yang hanya bisa menyimak tanpa mengerti akan isi dari pembahasan yang sudah diterangkan, semoga dengan pembahasan kali ini dapat memberikan wawasan lebih pada kalian semuanya, dan harus kalian ingat lagi jika tidak ada kata terlambat untuk belajar, semoga ini dapat bermanfaat.